Translate

Saturday, November 24, 2012

Books "AT LAST COMES LOVE"



Books “AKHIRNYA CINTA HADIR”
Judul Asli : AT LAST COMES LOVE
( book 3 of the HUXTABLE FAMILY QUINTET )
Copyright © 2009 by Mary Balogh
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Alfawzia Nurrahmi
Editor : Agus Hadiyono
Cover by Marcel A.W.
Cetakan I : Oktober 2012 ; 544 hlm
Rate : 3,5 of 5 

Setelah Vanessa dan Katherine Huxtable, kini giliran kisah sang kakak Margaret ‘Meg’ Huxtable, yang sedang dilanda keresahan dalam hati serta pikirannya yang terbiasa tenang serta teratur. Bukan saja karena usianya telah mendekati ambang batas normal bagi seorang wanita untuk menikah, tetapi juga munculnya berbagai peristiwa yang memutar-balikkan ketentraman hidupnya. Margaret berusia tepat 30 tahun saat berita kedatangan Crispin Dew – kekasih hatinya yang memilih menikah dengan wanita Spanyol, setleh penantian Meg selama bertahun-tahun saat Crispin berangkat ke medan perang. Crispin telah menjadi seorang duda setelah kematian sang istri dan meninggalkan dirinya bersama seorang putri. Meg akan mampu menepis kegelisahan hatinya, seandainya saja Lady Dew – ibu Crispin tidak menulis surat kepadanya yang menyiratkan bahwa Crispin berminat melamar Meg sebagai istrinya. 

[ source ]
Antara jengkel, kesal dan sakit hati, Meg tak mampu mengelakkan pertemuan tak terduga dengan Crispin di kota, menjelang Pesta Musim Semi, dan tampaknya pria ini bertekad dengan segala cara untuk membuat Meg menjadi istrinya. Meg tak mampu mengenyahkan ketidak-sukaannya akan perlakuan Crispin, yang membuat dirinya seolah-olah merupakan penyelamat bagi kondisi Meg yang dianggap ‘perawan tua’. Demi menghindari kejaran Crispin, Meg berbuat seolah-olah ia telah bertunangan dengan orang lain. Celakanya Crispin tak mudah percaya begitu saja. Maka Meg harus mencari akal, segera menemukan pria yang bersedia menjadi tunangannya. Meg mengandalkan keberuntungannya kepada Marquess of Allingham – pria yang telah melamar Meg sebanyak 3 kali selama 5 tahun persahabatan mereka. Kini Meg siap menerima lamaran tersebut di tahun ini, terutama untuk membungkam perilaku Crispin yang sangat menyinggung hatinya. 

Harapan Meg  jatuh pada Pesta Dansa Lady Tindell, semoga saja sang Marquess turut datang di acara akbar tersebut. Malangnya nasib Meg, bukan saja Crispin muncul mengganggu dirinya di pesta tersebut, ketika sang Marquess pun datang ...dan ia memperkenalkan calon istrinya kepada Meg, dengan Crispin di belakang dirinya, sewaktu-waktu muncul menyela (ouch ...bisa dibayangkan bagaimana paniknya Meg). Maka Meg melakukan satu-satu hal yang mampu terpikirkan, ia lari keluar ruangan dan bertabrakan keras dengan pria asing yang baru masuk, dan segera menolong memegang dirinya agar tidak jatuh tunggang-langgang. Pria asing yang sama sekali tidak tampan tetapi anehnya menarik, mengucapkan kata-kata yang membuat Meg tak mampu melepaskan diri dari tatapan pria itu ...


“Apa yang membuatmu tergesa ? Mengapa tidak tinggal di sini dan berdansa denganku ? Kemudian menikah denganku dan hidup bahagia selama-lamanya bersamaku ?” [ p. 64 ]


[ source ]
Haha ... membaca kalimat ini sudah terbayang pria macam apa tokoh kita kali ini. Jika sebelumnya diriku ‘jatuh-hati’ dengan kebandelan Jasper Finley aka Monty (panggilan sayang teman-temannya) à kenapa pula pria bernama Jasper selalu digambarkan nakal, urakan, liar tapi menawan ya ___ kembali ke kasus, nah karakter Duncan Pennethorne ini tidak kalah uniknya. Pria ini telah menghilang dari dunia sosial di London selama 5 tahun setelah terjadinya skandal besar, ia meninggalkan calon pengantinnya dan melarikan diri bersama istri calon kakak iparnya (wah, super-duper skandal yang heboh). Dengan nama yang tercemar, alhasil hampir setiap orang dari kalangan terhormat berusaha menghalangi dan memperingatkan Meg untuk tidak terlibat lebih jauh dengan pria ini. Namun tiada yang mengetahui tekad bulat Duncan – Earl of Sheringford, yang memiliki misi khusus, ia harus menemukan dan menikah dalam waktu 15 hari atau namanya akan dicoret dari daftar warisan serta diusir dari lahan miliknya. 

Sebagaimana dugaanku, latar belakang kehidupan Duncan tidak se-simple atau seperti tampak di luar. Dan sosok Meg yang biasanya bertingkah-laku sesuai aturan, kini justru memberontak karena ia berniat mencapai impian serta dorongan isi hatinya (tema yang banyak diangkat pada tokoh-tokoh heroine kisah HisRom). Tetapi jangan khawatir, karena sekali lagi penulis mampu memuaskan rasa penasaran serta keingin-tahuan pembaca melalui alur cerita serta plot yang lumayan menegangkan. Kisah ini sedikit banyak mengingatkan diriku akan kisah Jane Eyre karya Emily Bronte, kisah gadis polos dan jujur dari latar belakang miskin dengan pria kaya raya yang memiliki rahasia kelam dalam kehidupannya. Bahkan adegan ‘kegilaan’ serta kisah hubungan seksual yang aneh juga memiliki kemiripan. Terlepas apakah benar-tidaknya penulis terinspirasi pada karya Bronte, kisah keluarga Huxtable ke-3 ini jangan sampai dilewatkan.

Tentang Penulis :
Mary Jenkins Balogh ( 24 Maret 1944 ) lahir di Swansea, Wales, adalah seorang penulis berkebangsaan Welsh-Canadian. Beliau pindah ke Kanada setelah meninggalkan Universitas dalam rangka kontrak mengajar selama 2 tahun. Dan di sanalah, dia bertemu dan menikah dengan Robert Balogh, seorang koroner dan pengemudi ambulance yang menetap di kota kecil di padang rumput di wilayah Kipling, Saskatchewan, Kanada. Beliau meneruskan tugas mengajar bahasa Inggris di SMA selama beberapa tahun kemudian hingga mencapai status sebagai seorang Kepala Sekolah. Pernikahan mereka dikarunia 3  putra dan putri, Jacqueline, Christopher dan Sian, dan turut membesarkan cucu-cucunya Matthew, Shianne, Jayden, Cash dan Christo. 

Beliau menemukan daya tarik dalam kisah Historical Romance karya Georgette Heyer, yang memberikan pengaruh pada gaya penulisannya yang mayoritas berlatar belakang pada era Regency, Georgian England atau Wales. Ciri khas lain dalam penulisannya, tokoh utama wanitanya (heriones) seringkali bukan seorang ‘lady’ (dibesarkan dan dididik dengan aturan seorang bangsawan terhormat). Beliau justru mengambil karakter wanita dari kalangan yang lebih rendah, atau dianggap tidak layak dalam status pergaulan kelas atas. Menitik beratkan pada perjalanan dan proses kenikmatan hasrat (passion), hubungan pernikahan serta hubungan sensual dan seksual sebagai pencarian “cinta”.  

Karir penulisannya dimulai pada tahun 1983, ketika ia menulis novel pertamanya : A Masked Deception pada setiap malam di atas meja dapur saat berada di rumah bersama keluarganya. Novel ini diterima oleh Signet dan dipublikasikan pada tahun 1985, dimana beliau menerima penghargaan The Romantic Times Awatd for Best New Regency Writer pada tahun itu. Hingga kini, karya-karyanya yang telah rilis meliputi lebih dari 60 novel dan 30 novela, serta meneriam berbagai penghargaan seperti A Romantic Times Career Achievement Award for Regency Short Stories (1993) dan masuk dalam daftar New Times Bestseller. 

[ more about this author and her related works, check on here Official Sites of Mary Balogh  or Fantastic Fiction UK or Wikipedia  ]

Best Regards,
* Hobby Buku * 

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...