Translate

Tuesday, February 24, 2015

Books "PRINCESS IN TRAINING"

Books “LATIHAN MENJADI PUTRI”
Judul Asli : PRINCESS IN TRAINING
[ book 6 of PRINCESS DIARIES ]
Copyright © 2005 by Meggin Cabot
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Donna Widjajanto
Ilustrasi & Desain sampul : www.kittyfelicia.com
Cetakan II : Maret 2006 ; 328 hlm ; ISBN 978-979-22-1731-5
Harga Normal : Rp. 35.000,-         
Rate : 3 of 5

Hi, back again with Princess Amelia Mignonette Grimaldi Thermopolis Renaldo, or in short just Princess Mia ( atau cukup Mia saja ... ). Sekarang tahun ajaran baru, kelas baru, mata pelajaran dan guru pembimbing baru pula. Sayangnya Michael sudah lulus dari SMU Albert Einstein, yang berarti Mia tidak bisa bertemu kapan saja sepanjang jam sekolah. Rasa semangat dan antusias selain bertemu kembali dengan sahabat-sahabatnya segera menyurut, terutama ketika Mia mendapati mata pelajaran pilihan yang harus ia hadapi cukup sulit, contohnya Geometri yang jauh lebih rumit dibandingkan Aljabar. Meski guru Aljabar-nya kini tinggal serumah dengannya, Mia sangat merindukan kehadiran Michael yang dulu senantiasa menemani dan memberikan bimbingan untuk mengatasi kesulitan Mia dalam pelajaran berhitung.



Kini Michael tinggal di asrama untuk persiapan kuliahnya, yang berarti ia tidak bisa sering-sering berkunjung. Mr. Gianini sendiri disibukkan dengan adanya Rocky – bayi mungil yang segera menjadi kesayangan Mia. Satu-satunya mata pelajaran yang disukai Mia, Bahasa Inggris yang mendapat guru baru untuk memperdalam proses penulisan kreatif, justru berbalik mengguncang ‘dunia’ Mia tatkala hasil karya tidak mendapat nilai A !!! Disusul dengan kemarahan pemerintah negeri tetangga Genovia akibat perintah Putri Mia untuk menyelamatkan teluk dengan melepaskan sepuluh ribu siput beracun untuk melawan serangan ganggang pembunuh yang dengan ‘sengaja’ dibuang ke Laut Tengah oleh pihak dari negeri Monaco. Kemarahan yang bisa berdampak menyulut pertikaian politik dan kepentingan negari-negeri lain, bahkan dikabarkan mampu membuat Genovia dikeluarkan dari Uni Eropa !!!

Sementara itu Lily yang berusaha menyibukkan diri semenjak ia menyadari kesalahannya, memutuskan hubungan sepihak dengan Boris (yang berbuntut percobaan bunuh diri Boris dengan pajangan bola dunia) yang akhirnya beralih pada Tina Hakim Baba yang baik hati. Kini Boris berubah penampilan menjadi cowok yang sangat mengesankan dan sangat memuja Tina alih-alih Lily, yang membuat Lily semakin menyesali tindakannya. Tetapi bukan Lily Moscovitz jika tidak bisa bertindak agresif, dan ia memilih untuk melancarkan kampanye untuk ikut serta dalam pemilihan Ketua Persatuan Pelajar SMU Albert Einstein – dan untuk memastikan kemenangan di pihaknya, ia sengaja mencalonkan Mia alih-alih dirinya untuk mendapatkan suara dari kepopuleran sahabatnya (paling tidak, itu yang kutangkap dari dialog-dialog antara Lily dan Mia).

Tanpa memperdulikan protes (yang cukup lemah) dari Mia, karena ia sudah cukup pusing dengan aneka kesibukkan dan beban tanggung jawab yang harus ia tuntaskan, maka majulah Mia Thermopolis sebagai kandidat Ketua Persatuan Pelajar, melawan kandidat yang tampak mustahil untuk dikalahkan, Lana Weinberger – si ratu Populer. Celakanya, ketika GrandMère mengetahui hal tersebut, alih-alih marah atau melarang semua kegiatan Mia selain berhubungan dengan pelatihan Putri, ia justru mendorong Mia untuk melancarkan aneka strategi mendongkrak popularitas dirinya. Bagi Mia, tiada yang lebih mengerikan daripada melihat GrandMère dan Lily (dua manusia yang aslinya saling membenci) bersatu untuk memenangkan pemilihan tersebut !! (terus terang hal itu juga membuatku merinding membayangkan dua manusia egois dan gemar memperlakukan orang lain seenaknya, melancarkan kampanye untuk menang ...).

Sepanjang kisah ini, somehow diriku semakin tidak menyukai Lily – terutama semenjak kasus putus-hubungan dengan Boris yang dilakukan secara kejam (plus keinginan untuk mendapatkan Boris kembali hanya setelah cowok tersebut mendapatkan pacar yang lebih pengertian ... pfffftt). Sekali lagi diriku bertanya-tanya, dimana letak ‘kewarasan’ pikiran Mia yang mau-mau saja dipermainkan oleh GrandMère dan diperalat oleh Lily. Sebagai sosok gadis yang menjadi panutan, ia justru digambarkan mudah terpengaruh dan tidak berani mengutarakn suara hatinya secara langsung. Jika dihadapkan pada konfrontasi, termasuk menghadapi masalahnya dengan Michael (topik seputar : SEX) justru berputar-putar sepanjang kisah hingga menjelang beberapa halaman terakhir barunya keberaniannya muncul ... #capekdeh

Tentang Penulis :
Meg Cabot ( nama aslinya Meggin Patricia Cabot ), lahir di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat pada tanggal 1 Februari 1967. Ia merupakan penulis Amerika yang sangat produktif dalam menulis dan telah menghasilkan lebih dari 50 judul buku. Karyanya yang terkenal diantaranya seri The Princess Diaries, yang telah diangkat ke layar lebar oleh Walt Disneys Pictures dengan judul yang sama. Kemudian seri Mediator  tentang remaja yang memiliki kemampuan supranatural, serial detektif lewat Heather Wells Mystery, serangkaian chicklit, historical romance dan tentu saja seri Underworld yang merupakan adaptasi dari kisah Mitologi Yunani yaitu Persephone yang diculik oleh Hades – dewa penjaga gerbang kematian, dan dipaksa menemaninya tinggal di Underworld. Meg Cabot telah memperoleh banyak penghargaan atas karya-karyanya, hingga kini buku-bukunya terjual lebih dari 15 juta kopi, dan ia masih tetap giat menulis sampai kapan pun ...

 more about the author & related works, just check at here : Meg Cabot | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb  ]

Best Regards,

Hobby Buku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...