Translate

Tuesday, July 14, 2015

Books : "ANSWERED PRAYERS"

Books “DOA-DOA YANG TERKABUL”
Judul Asli : ANSWERED PRAYERS
Copyright © 2002 by Danielle Steel
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lanny Murtihardjana
Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Agustus 2005 ; 504 hlm ; ISBN 978-979-22-1552-2   
Harga Normal : Rp. 55.000,-
Rate : 3 of 5

Alex dan Faith Madison telah menikah selama 24 tahun hingga kedua putri mereka beranjak dewasa dan menjalani kehidupan terpisah saat kuliah dan bekerja di kota yang berbeda. Jika sepanjang hidupnya Isabelle mencurahkan waktu dan tenaga untuk kedua putrinya hingga nyaris tak memiliki waktu untuk memikirkan kepentingan dirinya, kini ia merasakan rasa sepi dan hampa yang tanpa disadari telah berjalan cukup lama dalam kehidupan rumah tangganya. Alex bukanlah pria yang sama dengan pertama kali Isabelle bertemu, atau bisa jadi karena usianya yang relatif muda saat ia berkenalan dengan Alex telah membuatnya ‘menutup mata’ pada sifat-sifat Alex yang kini terasa sangat mengusik perasaan Faith. Ia adalah wanita yang hangat, ramah dan gemar bergaul sedangkan Alex justru dingin dan acuh, hanya memperdulikan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan atau sesuatu yang menguntungkan dirinya. Pengabdian Faith  sebagai sosok istri yang sempurna merupakan tuntutan utama yang selalu ia tekankan tanpa pernah sekalipun ia berniat untuk memberikan pujian atau menunjukkan perasaannya.


Memiliki banyak waktu luang Faith berniat untuk mengambil kuliah lanjutan, sayangnya hal ini ditentang oleh Alex yang menganggap sebagai istri seharusnya cukup puas dengan menyibukkan diri dalam kegiatan sosial, berbelanja atau sekedar bercengkerama bersama dengan kenalan di dalam lingkup pergaulan mereka. Perbedaan pandangan dan pertentangan dalam pendapat serta argumen yang semakin mencolok muncul dalam keseharian pasangan Madison, walau Faith berusaha keras untuk menahan dirinya agar tidak ada pertengkaran serius di antara mereka. Di saat ini pula, sosok sahabat lama keluarga tiba-tiba muncul dan memberikan penghiburan serta uluran persahabatan yang hangat pada diri Faith yang mulai kehilangan dirinya dalam pernikahan yang meniadakan keberadaan dirinya sebagai manusia. Brad Patterson – sahabat karib Jack, kakak Faith semenjak usia 10 tahun, dan mereka telah menghabiskan masa kanak-kanak hingga remaja bersama-sama sebelum masing-masing mengambil jalan kehidupan yang berbeda.

Jack adalah satu-satunya orang yang dekat dan mengasihi Faith apa adanya. Hubungan mereka berdua lebih erat karena peristiwa traumatik yang menimpa masa kecil mereka, ketika ayah kandung mereka melakukan pelecehan seksual terhadap Faith dan Jack memergoki perbuatan itu. Sang ibu yang justru memilih untuk tidak mempercayai pengaduan anaknya, membuat kedua bersaudara berada dalam kondisi teror dan ketakutan hingga kematian mendadak menimpa sang ayah. Tiada yang mengetahui aib yang terjadi dalam keluarga ini selain psikiater di mana baik Jack maupun Faith berusaha memulihkan kondisi dari luka trauma yang tak pernah mampu dihapuskan. Kematian Jack akibat kecelakaan pesawat, meninggalkan lubang besar dalam hati Faith, seakan sebagian dari dirinya turut lenyap bersama kematian Jack. Kini Brad hadir kembali dalam kehidupannya yang mulai kehilangan arah, mengingatkan masa-masa bahagia yang pernah terjadi di masa lalu. Jika Alex berusaha membuat Faith patah semangat dan menghancurkan harapan serta impiannya, Brad justru mendorong dirinya untuk bangkit dan berjuang.  

Ini merupakan tipikal kisah drama rumah tangga pasangan yang telah berlangsung sekian tahun tanpa menyadari bahwa masing-masing hidup dalam kehampaan dan kehilangan ikatan yang menajdi penopang hubungan antara suami dan istri. Jujur, jenis wanita semacam Faith bukanlah sosok ideal menurutku. Ia telah mengabdikan diri untuk menuruti tuntutan sang suami sebagai istri, ibu dan wanita yang hanya berperan bagai ‘trophy’ yang sesekali patut dipamerkan kepada orang-orang yang mereka kenal. Entah mengapa Faith tetap bertahan untuk menerima ‘pelecehan’ dalam bentuk lain yang dilakukan oleh suaminya. Alex tak pernah memandang Faith sebagai partner dalam rumah tangga, ia lebih memperlakukan istri dan anak-anaknya sebagai alat dan sarana untuk menunjukkan pada dunia luar betapa kehidupan yang ia jalani berjalan dengan sempurna. Jika tidak ada sosok Brad yang muncul kembali dalam Faith, bisa jadi ia tetap tenggelam di bawah tekanan Alex.

Baik Faith maupun Brad kemudian tersadar apa yang sebenarnya mereka cari dalam hidup masing-masing, dan terutama membuka pikiran tentang pernikahan mereka yang berjalan bagaikan sajian drama bagi khalayak umum, dan hal itu tidak membuat mereka bahagia. Tipikal tema yang cukup sering diangkat oleh penulis, konflik antara pasangan suami istri yang telah menjalani hidup bersama sekian tahun, kemudian tersadarkan bahwa tidak ada cinta kasih atau rasa saling menghargai antara suami-istri. Kemudian pasangan-pasangan yang tak berbahagia ini menemukan ‘orang lain’ yang dianggap lebih layak sebagai pasangan diri masing-masing. Perselingkuhan hingga perceraian, perpisahan hingga pemberontakan yang membuat hubungan suami-istri, orangtua dan anak menjadi porak-poranda menjadi menu utama. Sajian kisah ini mengingatkan diriku betapa banyak sebenarnya pasangan suami-istri yang kehilangan jati diri akibat tenggelam dalam peran yang mereka jalani selama bertahun-tahun, berusaha menampilkan sisi sempurna yang justru merenggut jati diri serta kebahagiaan yang seharusnya dijalani bersama ...

Tentang Penulis :
Danielle Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal Amerika yang terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai dengan tahun 2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di seantero dunia dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta senantiasa menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah diadaptasi dalam berbagai serial / drama televisi.

Dibesarkan oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia 8 tahun, maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan keliling Eropa (paling sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis puisi, namun kegemarannya akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia bercerai dari suami pertama Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972, novel pertamanya “Going Home” yang berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan antar manusia. Menyusul novel kedua dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now and Forever”  yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan hubungan pribadinya dengan kaum pria.

Dengan novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan beredar di lebih dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar Guinness Book of World Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya berada di posisi puncak New York Times Bestseller selama 381 minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau telah merilis novel yang ke-86 di tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi serta berbagai serial cerita bergambar untuk anak-anak,  dan tampaknya tidak akan berhenti sampai disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi sebagai film, dan menyusul novel ke-25  berjudul ‘Hotel Vendome’ yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun 2013.

[ more about the author & related works, just check at here : Danielle Steel (USA) |  Danielle Steel's Blog | Danielle Steel (UK) | at Random House | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter | at Facebook ] 

Best Regards,

@Hobby Buku 

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...