Translate

Tuesday, November 3, 2015

Books "HOW TO FALL IN LOVE"

Books “HOW TO FALL IN LOVE”
Judul Asli : CARA JATUH CINTA
Copyright © 2013 by Cecelia Ahern
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lina Jusuf
Editor : Fenty Nadia
Desain sampul : Orkha Creative
Cetakan I : Oktober 2015 ; 352 hlm ; ISBN 978-602-03-2199-8
Harga Normal : Rp. 72.000,-
Rate : 4 of 5

Jembatan Ha’Penny di Dublin terkenal bukan saja karena pemandangan atau lokasi strategis yang memikat pengunjung terutama pasangan yang sedang kasmaran. Namun tempat ini juga menjadi tujuan lain bagi beberapa orang, setidaknya bagi Adam dan Christine. Mereka tidak pernah saling mengenal hingga suatu hari keduanya bertemu dalam situasi yang cukup aneh sekaligus janggal. Adam sedang bersiap-siap untuk terjun dari atas jembatan, bunuh diri karena serangkaian peristiwa yang ia alami. Christine sedang ‘mencari sesuatu’ sebagai jawaban dari kehidupannya yang berubah 180 derajat dalam beberapa minggu, ketika melihat seorang pria ‘berusaha’ melakukan bunuh diri di hadapannya. Christine berhasil mencegah atau lebih tepatnya menahan Adam agar tidak terjun. Dan Christine juga membuat ‘kesepakatan gila’ bahw ia akan menunjukkan pada Adam makna kehidupan yang jauh lebih berarti untuk dilenyapkan begitu saja, hanya saja Adam menentukan batas waktunya, sebelum peringatan ulang tahunnya ke-35 – yang berarti Christine hanya memiliki waktu dua minggu sebelum Adam ‘mengulangi’ tindakan bunuh dirinya ..


Sekali lagi penulis menyajikan ide yang yang ‘absurb’ tentang pencarian makna cinta kasih dalam kehidupan melalui adegan-adegan serta karakter-karakter yang unik. Apa yang bisa dilakukan oleh Christine selama dua minggu untuk meyakinkan Adam – pria yang sama sekali tak ia kenal, untuk tidak menyerah pada tantangan kehidupan? Pembaca dibawa menelusuri latar belakang sosok Christine – wanita yang tidak pernah merasakan kebahagiaan atau jatuh cinta, hingga terpaksa memilih berpisah dengan sang suami, yang membuatnya menjadi target teror berkepanjangan akibat kemarahan suami yang tak pernah ia cintai. Bagaimana dinamika keluarga Christine, ayah serta kakak-kakak perempuannya yang mengasihi dirinya dengan cara yang unik pula. Obsesi Christine untuk melakukan ‘pembenahan’ pada setiap orang yang ia jumpai, termasuk mendirikan perusahaan yang membantu orang-orang yang kesulitan dalam menentukan pilihan  / mencari pekerjaan. Mengapa Christine bersikeras hendak merubah kehidupan Adam yang bukan hanya patah hati tetapi juga depresi akibat tekanan yang terpendam sepanjang hidupnya semenjak kecil ? Mampukah kedua sosok yang sebenarnya sama-sama ‘broken’ menemukan jawaban akan makna ‘kasih’ yang ada di kehidupan nyata ...

Terlepas dari bagaimana penulis selalu mampu mengambil ide yang tampak sangat sederhana menjadi adegan-adegan tak terlupakan, menggelitik sekaligus menyentuh, karakter Adam maupun Christine muncul dari bayang-bayang kelabu yang ada dalam hati dan pikiran mereka, perlahan-lahan menunjukkan ‘jati-diri’ sebenarnya melalui serangkaian tragedi dan kesulitan yang cukup berat. Christine merupakan contoh sosok yang mengalami trauma akibat kasus-kasus bunuh diri yang terjadi pada orang-orang yang dekat dengan dirinya dan terjadi di hadapannya. Adam tidak pernah kekurangan dalam materi, namun jiwanya kosong sekian lama hingga ia menemukan jalan untuk mengisi kekosongan tersebut. Konflik yang terjadi di antara mereka, bisa kugambarkan sebagai sesuatu yang ‘lucu-menyentuh-bikin-haru-biru-perasaan’ ... dan dengan ending yang bisa ditebak (namun tetap memuaskan), ini salah satu rekomendasi bacaan bagi penikmat romansa (not so chessy though). Walau demikian, ada beberapa hal yang sedikit mengganggu dalam edisi terjemahannya ini, beberapa kalimat terasa janggal dan tidak mampu kupahami secara langsung, tidak mengganggu keseluruhan kisah, tapi tetap saja terasa kurang nyaman. Overall, it’s 4 star for this love-story.
“Hidup adalah serangkaian momen, dan momen selalu berubah, seperti juga pikiran, baik negatif maupun positif. Dan meskipun mungkin manusiawi untuk tenggelam dalam hal itu, seperti hal-hal alami lainnya, itu bodoh, bodoh untuk membiarkan satu pemikiran saja menghuni pikiran sebab pemikiran itu ibarat tamu atau cuaca cerah. Momen itu begitu berharga ; kadang momen tetap tinggal dan ada kalanya momen melesat pergi, toh, banyak yang bisa dilakukan dengannya; kita bisa mengubah pikiran, kita bisa menyelamatkan nyawa seseorang, dan kita bahkan bisa jatuh cinta."
Tentang Penulis :
Cecelia Ahern lahir pada tanggal 30 September 1981. Sebelum terjun ke karier menulis pada tahun 2004, ia menyelesaikan studinya di bidang jurnalisme dan studi media. Novel pertamanya “PS, I Love You” – telah terjual jutaan kopi, dan selama beberapa waktu bertengger di puncak buku terlaris. Novel tersebut juga sudah difilmkan dibintangi oleh Hilary Swank dan Gerard Butler. Saat ini Cecelia tinggal di Dublin, Irlandia bersama dengan pasangannya David Keoghan dan kedua anaknya. Novelnya yang kedua “Where Rainbow Ends” menduduki posisi pertama di Irlandia dan Inggris, memenangkan German CORINE Awards di tahun 2005, dan telah diadaptasi ke layar lebar dengan judul “I Love Rosie” (2014). Selain itu ia juga sebagai merupakan ‘co-creator’ dan produser serial komedi yang dikeluarkan oleh ABC Studios, berjudul “Samantha Who” yang dibintangi oleh Christina Applegate, Jean Smart, Jennifer Esposito, Barry Watson dan Kevin Dunn.  Saudara kandung  Cecelia, Georgina Ahern menikah dengan Nicky Byrne – penyanyi dari grup musik Irlandia yang Weslife. 

[ more about the author & related works, just check at here : Cecelia Ahern | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...