Translate

Friday, December 18, 2015

Books "MEAN STREAK"

Books “JEJAK KELAM”
Judul Asli : MEAN STREAK
Copyright © 2014 by Sandra Brown Management, Ltd.
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Julanda Tantani
Proofreader : Mery Riansyah
Desain sampul : Jimmy Simanungkalit
Sampul dikerjakan oleh : Marcel A.W.
Cetakan I : Agustus 2015 ; 544 hlm ; ISBN 978-602-03-1835-6
Harga Normal : Rp. 102.000,-
Rate : 3.5 of 5

Awal pembuka kisah ini cukup unik, mengudang rasa penasaran tingkat tinggi untuk mengungkap selubung misteri bagai sajian teka-teki yang harus dicari urutannya agar sesuai untuk mendapatkan gambaran secara utuh. Seorang wanita terbangun di sebuah kabin bersama seorang pria yang asing bagi dirinya. Pria tersebut mengatakan bahwa ia menemukan tubuh seorang wanita yang tak sadarkan diri dan terluka cukup parah di sisi bagian pegunungan di mana ia tinggal. Dr. Emory – demikian nama wanita ini, mendapati kondisinya memang cukup parah, namun perilaku sang penolong yang menjaga jarak dan tetap misterius, mengundang rasa curiga bercampur penasaran.


Pria tersebut tinggal di sebuah kabin di pegunungan yang sunyi dan terpencil. Ketiadaan fasilitas maupun peralatan modern termasuk alat komunikasi, membuat Emory sedikit was-was, bagaimana cara ia bisa kembali ke peradaban dan menghubungi kerabat atau kenalannya. Emory sedang menjalani latihan rutin persiapan marathon, dan ia tidak mampu mengingat dengan jelas, bagaimana ia bisa terluka sedemikian parah, seakan-akan sesuatu telah menghantam kepalanya. Pria yang misterius namun menarik, tidak bersedia menyebutkan namanya, atau mengungkap lebih jauh mengapa ia seakan-akan sengaja ‘sembunyi’ di tempat yang tidak diketahui oleh siapa pun.

Kisah yang bergulir mengungkap situasi kebersamaan Emory dengan pria asing di sebuah kabin selama beberapa hari, memberikan suasana penuh intensitas akan gejolak hasrat yang berkembang sedemikian rupa antara keduanya (impian para penggemar romansa panas ini hahaha). Syukurlah sebelum diriku harus cari es untuk mendinginkan kepala, situasi berubah arah, tetap penuh ketegangan dengan nuansa yang berbeda. Ternyata kabin itu memiliki tetangga terdekat (yang sebenarnya masih lumayan jauh jika ditempuh dengan jalan kaki, mengingat medan yang sulit) yaitu keluarga Flyod yang jelas bermusuhan dengan pria penolong Emory.

Setidaknya dua orang pria kakak-beradik Norman dan Will, yang dari awal perjumpaan mereka tidak menimbulkan kesan baik bagi Emory. Hal ini terbukti benar saat Emory harus membantu pria penolongnya untuk menyelamatkan Lisa – gadis berusia 15 tahun yang ternyata hamil dan akan melahirkan. Lisa yang ketakutan dan dalam teror akibat perlakuan serta pelecehan keji kedua kakaknya, menggugah niat Emory untuk melarikan diri. Ia justru bersedia membantu pria asing yang menghajar Norman serta Will sekaligus mengusahakan agar Lisa beserta ibunya bisa mendapatkan pertolongan lebih baik.

Saat situasi serta cuaca mulai membaik, kondisi fisik Emory juga telah mengalami pemulihan, tanpa diduga pria tersebut melepas kepergian Emory agar bisa segera pulang dan berkumpul bersama suaminya. Anehnya justru Emory yang merasa enggan dan berat, harus berpisah dengan pria yang sama sekali tidak diketahui namanya, walau mereka telah menghabiskan waktu selama beberapa hari. Munculnya Emory di perkotaan, menimbulkan kegemparan karena ternyata pihak berwajib sedang mencari dirinya akibat laporan kehilangan yang dilakukan oleh Jeff Surrey – suami Emory. Di saat Emory menduga ia akan kembali tenggelam dalam rutinitas kesibukan serta kegiatan sehari-hari, muncul berita-berita yang tak terduga.

Dari datangnya Jack Connell – agen FBI yang memiliki misi khusus untuk menemukan pria bernama Hayes Bannock – karena keterlibatannya dengan Eric Johnson, pemuda 17 tahun yang bunuh diri usai menembak mati 7 orang lainnya di Westboro, hingga serangkaian kejanggalan perilaku suaminya, Emory sama sekali tak menduga kejutan berikutnya adalah munculnya pria penolongnya, yang kini ia ketahui bernama Hayes Bannock – buronan agen Jack Connell. Yang lebih aneh, Emory menaruh kepercayaan penuh pada Hayes, termasuk ketika ia mengajak Emory melarikan diri untuk bersembunyi karena ia khawatir akan keselamatan nyawa Emory.

Karena peristiwa di gunung bukannya kecelakaan. Seseorang sengaja menghabisi nyawa Emory sebelum ia ditemukan oleh Hayes, terkapar tak sadarkan diri dengan luka parah di tengah hutan di atas gunung. Maka kisah ini pun berubah menjadi misteri yang menggugah rasa penasaran, siapa sebenarnya pelaku yang menginginkan kematian Emory ? Dan apa gerangan rahasia masa lalu kehidupan Hayes Bannock yang menyebabkan ia memilih hidup menyendiri di tempat terpencil untuk menghindari kejaran banyak pihak, termasuk Jack Connell ? Apakah Hayes Bannock merupakan buronan paling dicari oleh pemerintah sekaligus penyebab nyawa Emory terancam bahaya – untuk kedua kalinya ...

Nyaris bisa dikatakan ini adalah karya SB yang menarik perhatian semenjak awal pembukaan kisah hingga pertengahan. Sayangnya justru menjelang akhir, terasa rangkaian kisah serta situasi yang muncul seakan-akan ‘dipaksakan’ untuk muncul demi memberikan ‘jawaban’ bagi selubung misteri yang telah dibangun dari awal. Intinya, menurutku penulis mengambil jalan termudah hingga melupakan beberapa detil yang mampu membuatku ‘mengerutkan kening’ – bingung, karena dihadapkan pada situasi yang ‘sengaja’ diadakan. Walau demikian, kredit plus harus tetap kuberikan karena kisah ini sendiri luar biasa (yang seharusnya bisa dikembangkan lebih baik lagi), hanya masalah selera saja yang membuatku ‘kurang terpuaskan’ hingga akhir kisah ...

Tentang Penulis :
Sandra Lyn Brown, lahir pada tanggal 12 Maret 1948 di Waco, Texas, adalah salah satu penulis laris asal Amerika yang dikenal bergelut dalam genre romance novel serta thriller suspense. Beliau juga sangat produktif dalam menghasilkan karya tulis dengan nama pena Rachel Ryan, Laura Jordan dan Erin St. Claire. Karirnya dalam bidang penulisan novel dimulai pada tahun 1981 ketika ia ‘ditantang’ oleh sang suami untuk mewujudkan impiannya. Semenjak itu, beliau telah menghasilkan lebih dari 70 buah novels dan sekitar 50 bukunya menempati posisi teratas versi New York Times Bestseller. Pada tahun 2008, ia memperoleh penghargaan gelar Doctor Kehormatan di bidang penulisan dari almamaternya Texas Christian University (TCU)

[ more about this author & related works, just check at here : Sandra Brown | on Goodreads | on Wikipedia | at Twitter ]

Best Regards,

@HobbyBuku 

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...