Translate

Saturday, January 9, 2016

[ 2016 | Review #07 ] : "HARD EVIDENCE"

Books "BUKTI KUAT"
Judul Asli : HARD EVIDENCE
[ book 2 of I-TEAM Series ]
by Pamela Clare
Copyright © 2006 by Pamela White
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Anggraini Novitasari
Editor : Maria Lubis
Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Desember 2015 ; 472 hlm ; ISBN 978-602-03-2385-5
Harga Normal : Rp. 78.000,-
Rate : 4.5 of 5

Tessa Novak tak pernah membayangkan keinginannya untuk memuaskan kecanduannya pada kopi lewat tengah malam di salah satu swalayan, berbuntut pada rangkaian peristiwa yang akan merubah kehidupannya. Dimulai saat seorang gadis remaja dalm kondisi kacau balau, lari masuk dalam toko sembari memohon bantuan demi keselamatannya. Belum sempat Tessa berbicara untuk menolongnya, serentetan tembakan brutal menghabisi gadis tak dikenal.


Shock berat akibat menyaksikan kematian langsung seorang gadis di hadapan matanya, menantang Tessa untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, apalagi setelah ia mendapati kasus tersebut anehnya tidak masuk dalam berita di mana pun. Menganggap dirinya harus menegakkan keadilan bagi gadis malang tak dikenal, Tessa mencari jalan untuk mengetahui siapa gerangan sang korban dan mengapa kematiannya sedemikian tragis dan menakutkan.

Tulisan Tessa tentang pengalaman ‘mengerikan’ itu ternyata mengundang pihak-pihak yang tak diduga. Salah satunya adalah Julian Darcangelo – agen FBI yang dalam penyamaran, mengungkap kasus yang menjadi obsesinya sepanjang waktu, dan kematian gadis di toko juga memiliki keterkaitan dengan misinya. Sayangnya, salah satu saksi mata tidak lain adalah Tessa Novak yang juga jurnalis Team Investigasi Denver Independent, dan penyelidikan Tessa bisa mengganggu penyelidikan Julian.

Tessa yang semenjak awal mencurigai Julian sebagai salah satu calon tersangka terkait dengan kematian korban, dengan menggunakan teori perselisihan antar geng, mendapati kecurigaannya beralasan walau sedikit berbeda dengan fakta sebenarnya. Ketika Julian berusaha dengan segala cara menghalangi proses penyelidikan yang ia lakukan, Tessa tertantang untuk mengungkap kebenaran dengan cara apa pun.

Bentrokan dan perselisihan paham mewarnai rangkaian pertemuan antara keduanya. Keduanya sama-sama keras kepala, serius dalam mengemban misi masing-masing, memiliki keyakinan teguh sekaligus menyadari ketertarikan aneh yang terjadi sepanjang perjalanan proses yang mereka jalani. Situasi kemudian berubah pesat, tatkala Tessa mengalami teror, ancaman hingga percobaan pembunuhan yang nyaris berhasil seandainya tidak ada Julian sebagai penyelamat, mengorbankan dirinya.

Wahhh ... buku kedua seri I-Team ini jauh lebih seru daripada buku pertama. Terlebih karena tema yang diangkat seputar dunia kriminal antara agen federal yang menyamar dan jurnalis idealis sekaligus berani menghadapi tantangan berat di ‘jalanan’ yang melibatkan organisai geng-geng hingga mafia internasional. Selain itu, penulis memberikan misteri lain yang menggugah rasa penasaranku, menyangkut masa lalu sosok Tessa maupun Julian, yang sangat kelam, menyedihkan dan traumatis.

Walau tidak sedalam penggalian karakter Roarke dan Eve Dallas (tokoh utama serial Eve Dallas karya JD Robb), sedikit banyak ada porsi-porsi tersendiri sepanjang interaksi Tessa dan Julian yang mengingatkan diriku akan dua tokoh favoritku diatas. Dan munculnya karakter pendamping, rekan-rekan team investigasi (I-Team) Denver Independent, termasuk Kara dan pasangannya Reece (baca : Extreme Exposure), membuatku kembali penasaran (berat) mengikuti kelanjutan kisah ini ...

[ more about the author & related works, just check at here : Pamela Clare | on Goodreads | at Twitter | at FaceBook ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...