Translate

Thursday, January 28, 2016

[ 2016 | Review #29 ] : "THE DARK ENQUIRY"

Books  "PENYELIDIKAN RAHASIA"
Judul Asli : THE DARK ENQUIRY
[ book 5 of LADY JULIA Series ]
Copyright © 2011 by Deanna Raybourn
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Nur Anggraini
Editor : Devi Chyntia
Desain sampul : Marcel A.W.
Cetakan I : Juli 2015 ; 480 hlm ; ISBN 978-602-03-1768-7
Harga Normal : Rp. 68.000,-
Rate : 4 of 5

Nicholas dan Julia Brisbane akhirnya kembali ke London, setelah petualangan menegangkan di India yang (sekali lagi) nyaris menewaskan Julia. Di saat Portia sibuk dengan anak asuhnya, Jane the Younger – putri Jane Cavendish yang meninggal usai melahirkan anak pertamanya, maka Julia pun memiliki kesibukan baru : melakukan serangkaian percobaan kimiawi di kantor Brisbane yang sebagian (terpaksa) dirubah menjadi laboratorium Julia. Ketika percobaan tersebut sekali lagi menimbulkan kegemparan (ledakan, kebakaran, pecahnya jendela kaca serta protes para tetangga) untuk kelima kalinya dalam sebulan, Brisbane berusaha membujuk Julia untuk melakukan hal lain.


Lady Julia Brisbane ‘diutus’ untuk menyelidiki keluarga Mortlake mendampingi Plum March – kakaknya yang disewa oleh Brisbane agar mendekati Felicity Mortlake, yang diduga mencuri zamrud milik ayahnya, Earl of Mortlake, yang menyewa jasa Brisbane. Jika biasanya ia senantiasa berusaha menghalangi Julia untuk ikut campur dalam kasus-kasus yang ia tangani, permintaan serta tawaran Brisbane pasti disambut gembira oleh Julia. Sayangnya, ia juga mengenal suaminya, serta insting pribadi yang menyatakan ‘sesuatu’ sedang terjadi yang membuat Brisbane sengaja ‘mengirimnya’ bepergian ke tempat lain. Julia bertekad mencari tahu apa yang dirahasiakan sang suami, walau ia harus membuntuti sang suami sembari melakukan penyamaran.

Kali ini Julia terjerumus dalam situasi yang cukup pelik. Terutama saat ia dihadapkan pada kematian seorang wanita yang menjadi ternyata menjadi penyebab mengapa Brisbane melakukan penyelidikan secara diam-diam. Brisbane sedang menangani kasus atas permintaan Lord Bellmont – kakak sulung Julia, yang terlibat skandal dengan seorang wanita bernama Madame Seraphine – peramal yang banyak dibicarakan melalui Klub Arwah yang sangat eksklusif. Status Bellmont yang sedang dipertimbangkan untuk duduk dalam pemerintahan, membuat ‘pemerasan’ yang dilakukan oleh Madame Seraphine, harus segera ditangani, terutama upaya untuk menemukan surat-surat yang menjadi bukti memberatkan bagi Bellmont.

Kematian Madame Seraphine tentu saja tidak membuat hal itu menjadi lebih mudah. Pertama, surat-surat yang dibutuhkan tidak ditemukan di kamar wanita itu. Kedua, baik Julia maupun Brisbane tahu bahwa kematian tersebut tidak wajar, yang membawa mereka pada pertanyaan selanjutnya, siapa gerangan pelaku pembunuhan yang sangat cerdik itu ? Dari sekedar teori skandal dan pemerasan biasa, hal ini ternyata berkembang menjadi konspirasi melibatkan jaringan mata-mata Internasional. Bahwa Klub Arwah merupakan salah satu kedok yang digunakan untuk bertukar informasi tanpa harus mengungkap jati diri para pelakunya.

Brisbane dan Julia kali ini harus memikirkan matang-matang langkah-langkah selanjutnya. Karena dunia spionase penuh dengan bahaya, dan dari sekian banyak tersangka, mayoritas memiliki status terhormat tanpa ada catatan buruk atau skandal sekecil apapun. Dan benarkah kematian Madame Seraphine berhubungan dengan aktifitas rahasia ini atau lebih condong pada pemerasan yang ia lakukan ? Jika Madame Seraphine bisa ‘meramal’ maka Nicholas Brisbane pun akhir-akhir ini didatangi ‘mimpi-mimpi buruk’ yang menandakan adanya kematian mengerikan dalam waktu dekat, jika ia tidak bisa mengetahui secara pasti, maka hal itu dipastikan terjadi tanpa sempat ia cegah. Kematian siapakah yang menghantui Brisbane ?

Sebelumnya, ending kisah ini bikin ‘shock’ sekaligus lega kemudian sedikit sedih (-__-), tapi jangan keburu nafsu atau patah semangat, karena dijamin buku pamungkas kisah ini benar-benar layak disimak dengan penuh perhatian. Untuk kasus kali ini tampaknya penulis berupaya ‘meningkatkan’ taraf kriminalitas lebih tinggi, alih-alih kasus domestik atau skandal rumah tangga, maka penyelidikan pasangan detektif ini merambah dunia spionase yang diketahui merupakan ‘dunia tua’ dalam pemerintahan Inggris. Jangan langsung ‘terjun’ pada imajinasi agen rahasia ala James Bond, karena dunia mata-mata masa itu lebih pada jaringan pertukaran informasi, baik yang benar atau yang ‘benar’ untuk mengendalikan situasi politik sesuai keinginan pihak-pihak tertentu.

Dan penggemar Agatha Christie tentu tahu bahwa agen yang terlibat justru sama sekali tidak memiliki penampilan menonjol apalagi ala James Bond. Bisa jadi tampak seperti waniata tua terhormat, guru sekolah yang membosankan, pengasuh yang pemalu, atau penjual asongan keliling hingga penyemir sepatu. Intinya, mereka mampu membaur dalam pergaulan masyarakat tanpa pernah menarik perhatian musuh atau pihak-pihak yang berlawanan. Terbukti dalam kasus ini pula, bahwa pelaku mampu memperdaya orang-orang di sekelilingnya, termasuk keluarganya sendiri. Satu-satunya yang kusesali, tampaknya ini merupakan kisah pamungkas petualangan pasangan Julia dan Brisbane, kecuali penulis berniat menulis kelanjutannya ....

[ more about the author & related works, just check at here : Deanna Raybourn | on Goodreads | on Wikipedia | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku


No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...