Translate

Thursday, February 4, 2016

[ 2016 | Review #36 ] : "KISAH-KISAH CINTA TERLARANG PALING DIKENANG SEPANJANG MASA"

Judul Asli : KISAH-KISAH CINTA TERLARANG PALING DIKENANG SEPANJANG MASA
Penulis : Anton WP
Lay-out : Yudhi Herwibowo
Penerbit : BukuKatta
Desain Sampul : Satriya Adhi
Cetakan I : 2012 ; 128 hlm ; ISBN 978-979-1032-75-9
Harga Normal : Rp. 28.000,-
Rate : 3 of 5

Membaca sinopsis pada bagian belakang sampul, tentang kisah-kisah cinta klasik sepanjang masa, namun yang membuat diriku penasaran, bagaimana kisah ini dirangkum dalam buku yang lumayan tipis ini ( terbukti hanya 128 halaman ), maka kubuka halaman pertama. Ternyata ini merupakan tulisan ulang yang dibuat oleh penulis berdasarkan interpretasi-nya terhadap  berbagai kisah klasik yang dikenal oleh khalayak pecinta sastra. Antara ragu dan ‘kembali’ rasa penasaran, kuteruskan membaca kisah ini ...


[ source ]
Dimulai dengan kisah PYRAMUS dan THISBEE, sepasangan muda-mudi, kenal semenjak mereka kanak-kanak hingga dewasa, hidup bertetangga, sayangnya keluarga mereka merupakan musuh bebuyutan semenjak jaman dahulu kala. Tidak tahan dengan gejolak asmara, keduanya akhirnya memutuskan melarikan diri, menikah dan menetap di kota lain. Apa daya, pelariannya mereka tak berjalan lancar, Pyramus terlambat datang ke tempat pertemuan, ketika ia sampai di tujuan, justru menemukan selendang Thisbee yang penuh dengan darah, serta jejak seekor singa. Tanpa berpikir panjang, Pyramus bunuh diri. Dan Thisbee yang ternyata tidak terluka, menemukan mayat Pyramus, akhirnya mengikuti jejaknya, bunuh diri dengan belati yang sama.

Kesan : tanpa bermaksud lain, membaca bab pertama kisah tragis ini justru membuatku tertawa terbahak-bahak alih-alih sedih, karena penulis mengungkapkan kisah asmara ini bak adegan film Bollywood, coba saja simak adegan ini :
“Thisbee, semua ini salahku ! Maafkan aku ! Akulah yang membuatmu terbunuh!”
“Oh, Thisbee. Tak ada gunanya aku hidup jika tanpa dirimu. Kau mati demi cinta kita. Aku pun rela mati demi kau.”
“Oh, Thisbee! Aku akan datang dan berkumpul kembali denganmu. Sesuai janji kita!”
“Thisbee, ini aku dataaaang ...!”
“Pyramus, kau mati demi aku. Aku akan menyusulmu.”
“Pyramus, tunggu aku ...!”
( ... dan diriku hanya bisa ‘nyengir’ membaca tulisan ini ... )

[ source ]
Dilanjutkan dengan kisah PARIS dan HELEN, Paris dari Troya langsung terpikat pada Helen yang telah menjadi permaisuri Menelaus, Raja Sparta. Paris tak bertepuk sebelah tangan, karena Helen juga jatuh hati kepadanya. Singkat cerita, akhirnya keduanya melarikan diri bersama ke Troya. Raja Menelaus yang tidak terima, mengerahkan seluruh bala bantuan dari berbagai kerajaan guna menggempur kerajaan Troya. Menelaus dibantu oleh Agamemnon, Achilles, Odysseus beserta armada Yunani, menggempur Troya, hingga muncul muslihat licik yang dikenal sebagai ‘Kuda Trojan’ yang akhirnya menewaskan seluruh penghuni Troya. 

Kesan : Aku suka sekali dengan kisah Helen of Troy, maka syukurlah penulis membuat sebuah interpretasi yang tidak terlalu meleset dari kisah sebenarnya, meski ada tambahan di sana-sini yang terkadang membuat diriku kembali ‘nyengir’ karena kejanggalannya. Tetapi sejauh ini kisah ini tetap sangat menarik untuk disimak lebih lanjut.

[ source ]
Kemudian memasuki kisah tragis TRISTAN dan ISOLDE, Tristan adalah kemenakan Raja Mark penguasa Cornwall, dan suatu hari ia terlibat duel sengit dengan Duke Morholt dari Irlandia. Tristan menang, Duke Morholt tewas, namun sebelumnya ia sempat melukai Tristan dengan pedang beracun. Satu-satunya yang mampu menyembuhkan racun itu adalah Isolde, kemenakan Morholt. Demi keselamatan nyawanya, Tristan menyamar sebagai Tantris – pemusik jalanan yang akhirnya mampu memikat hati Isolde. Tristan / Tantris disembuhkan oleh Isolde yang tidak tahu menahu riwayat pemuda yang telah memikat hatinya. Setelah sembuh, Tristan / Tantris menghilang. Isolde patah hati. Dan mereka berjumpa kembali dalam situasi dan kondisi yang lebih tidak memungkinkan mereka untuk bersatu ... 

Kesan : akhirnya sebuah kisah yang benar-benar layak untuk disimak lebih dalam. Konflik serta penuturan yang diberikan oleh penulis, dengan gaya penulisan tersendiri namun tak menghilangkan esensi dari kisah sebenarnya, mampu membuatku ‘tertarik’ sekaligus ‘terenyuh’ akan ending yang memang tragis sekali ...

[ source ]
Masih dengan seting kerajaan Inggris Kuno, kini kita memasuki kisah LANCELOT dan GUINEVERE yang sudah sangat terkenal. Lancelot du Lac-pewaris tahta kerajaan Benwick, adalah anggota terbaru dari Ksatria Meja Bundar – pasukan khusus pelindung Raja Arthur dari Camelot. Maka tak heran jika Raja Arthur kemudian memberikan kepercayaan kepada Lancelot untuk menjemput dan mengawal calon istri Raja Arthur : Guinevere dari Carmelide, putri Raja Leodegrance. Sebagaimana perkawinan kerajaan yang diatur demi menjalin kekuatan dan kekuasaan, maka tiada unsur cinta di dalamnya. Akan tetapi, unsur cinta terjadi di sini, hanya pada pasangan yang berbeda. Lancelot dan Guinevere saling jatuh cinta, dan tiada mampu membendung keinginan satu sama lain.

Kesan :  dalam kisah ini penulis tetap memasukkan unsur-unsur fakta sejarah yang terjadi, meski demikian, penempatan karakter Lancelot serta Guinevere yang hanya digambarkan sebagai pasangan yang berselingkuh serta berkhianat pada sosok yang telah bermurah hati kepada mereka --- kurasa kurang tepat. Meski terjadi banyak kontroversi dalam hubungan antara Arthur-Guinevere-Lancelot, namun kehormatan tetap menjadi kode etik kisah ini justru tidak diungkapkan, dan penyesalan yang datang terlambat, yang menjadi ending kisah ini juga kurang menonjol. Terlepas ini merupakan kisah interpretasi penulis, sungguh sayang kisah epik yang sangat menarik ini menjadi hanya sekedar ‘tempelan’ kisah asmara yang tidak pada tempatnya.

[ source ]
Kisah klasik berikutnya adalah PAOLO dan FRANCESCA, tentang Francesca da Polenta – putri Guido da Polenta, penguasa Ravenna yang membuat sebuah perjanjian perdamaian dengan pihak Malatesta de Verruchio, penguasa Rimini, dengan mengajukan putrinya sebagai permaisuri putra mahkota John  Malatesta yang dikenal sebagai Giovanni Malatesta. Namun ada sebuah ganjalan karena Giovanni yang juga sering disebut Gianciotto lo Storpio (Crippled John) karena meski ia seorang kesatria gagah berani, namun berwajah buruk dan bertubuh bungkuk. Demi kelancaran perjanjian ini, maka dibuat suatu muslihat, yang diutus untuk menemui Francesca bukanlah Giovanni langsung melainkan adiknya Paolo yang tampan. Tindakan ini benar-benar salah langkah karena situasi yang terjadi kemudian menimbulkan malapetaka bagi mereka semua. 

Kesan : Kisah Francesca da Rimini / Francesca da Polunta (1255-1285), karakter yang diciptakan oleh Dante Alighieri lewat karyanya Divine Comedy, merupakan perwakilan gambaran tentang Lust (Nafsu) dalam Dante’s Second Circle of Hell. Namun membaca versi kisah ini, sebuah pemahaman baru bahwa Nafsu yang dimaksud bukan sekedar menyangkut seksualitas belaka melainkan juga Nafsu akan Keserakahan, Iri Hati, Dengki, Cemburu dan tentu saja Dendam Kesumat.

[ source ]
Sebagai penutup, kisah cinta terlarang yang paling terkenal sepanjang masa, ROMEO dan JULIET. Yang berkisah tentang dua keluarga besar yang berkuasa di Verona, keluarga Montague dan keluarga Capulet, yang sudah sekian tahun bermusuhan dan saling berusaha menjatuhkan satu sama lain. Dan ditengah gejolak dan konflik berkepanjangan ini, sosok pemuda Romeo Montague dan gadis belia Juliet Capulet justru menemukan ‘dunia baru’ yang menjadi impian seandainya mereka bisa ‘bersatu’ tanpa gangguan keluarga masing-masing.

Kesan : Kisah ini paling sering ‘didengungkan’ sebagai kisah romansa tragis nan mendayu-dayu. Anehnya sekali lagi diriku ‘menangkap’ sesuatu yang berbeda, tentang perselisihan berkepanjangan yang terjadi pada dua keluarga penguasa Verona serta permainan dunia politik atas keserakahan untuk mendapatkan kekuasan lebih besar, merupakan penyebab utama ‘tragedi’ kisah ini – yang bisa jadi sengaja dipilih oleh William Shakespeare dengan menampilkan kematian sia-sia atas Romeo maupun Juliet.

Secara keseluruhan, isi buku ini mendekati pada sekilas buah pikiran penulis atas kisah-kisah klasik yang lebih tepat digambarkan sebagai ‘tragedi’ namun dengan cerdik diarahkan menjadi ‘kisah-kisah cinta terlarang’ – konotasi yang bisa membuat rasa penasaran (calon) pembaca. Tanpa mengurangi esensi sebenarnya dari versi aslinya, sebagai bacaan ringan, buku ini cukup menghibur dan tentu saja menambah sedikit wacana bagi mereka yang belum pernah mengetahui keberadaan karya-karya klasik di atas. Kuberikan 3 bintang untuk buku ini ...

Best Regards,
@HobbyBuku



No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...